Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Gawat Darurat itu sendiri adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan lebih lanjut. Keadaan Gawat Darurat bisa terjadi kapan saja, siapa saja dan dimana saja. Kondisi ini menuntut kesiapan seluruh petugas rumah sakit baik medis maupun non medis untuk mengantisipasi kejadian itu. Oleh karena itu RSUD Mamuju mengadakan pelatihan BHD agar petugas lebih memahami Apa Itu BHD.
Pelatihan BHD diselenggarakan Di Aula RSUD Mamuju, Peserta pelatihan BHD Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju diikuti oleh Nakes dan Non Nakes terdiri dari Perawat, Bidan, Perekam Medis, Satpam dan Cleaning service. Pelatihan BHD merupakan satu hal terpenting dalam meningkatkan mutu rumah sakit agar pegawai rumah sakit dalam menangani kondisi darurat. Salah satunya jika pasien ataupun pegawai rumah sakit yang ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Hal seperti ini dikenal dengan istilah code blue
Pemberian bantuan hidup dasar (BHD) ini harus bisa diterapkan bagi karyawan manapun dirumah sakit. Oleh karena itu, pada tanggal 4 s/d 5 oktober dan 11 s/d 13 oktober 2022, Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju mengadakan pelatihan tentang tata cara pemberian bantuan hidup dasar kepada seluruh karyawan rumah sakit. Pelatihan ini diampu oleh dr. Abdullah Syawal M, Sp. An selaku dokter Anastesi yang bertugas di Rumah Sakit ini. Pelatihan ini diharapkan dapat menambah kemampuan para karyawan dalam menangani kasus darurat seperti ini, dan juga untuk meningkatkan mutu dalam persiapan menghadapi akreditasi Rumah Sakit ke depan.
Dokter yang juga akrab dipanggil dengan dokter Syawal ini memberikan penjelasan teori tentang pemberian Bantuan Hidup Dasar (BHD), dimulai dari tindakan awal yang harusnya dilakukan pada kasus orang tidak sadarkan diri hingga ke pemberian Resusitasi Jantung paru atau yang dikenal dengan RJP atau CPR. Setelah pemaparan teori, para peserta pun kembali melanjutkan simulasi bersama yang sudaj disiapkan. Pesserta pun terlihat sangat antusias selama pelatihan satu hari tersebut. Setelah sesi pelatihan selesai, para peserta pun turut mengikuti sesi foto bersama.